Tuesday, August 26, 2008

cobaan hidup...

tahun 2008

entah la kenapa...tapi tahun 2008 banyak mengajarku tentang kehidupan di donia ini...starts from the beginning of the year, aku belajar tentang sikap orang di sekeliling aku..sebelum ni, i am being to0 ignorant bout people around me..aku tak kesah tentang apa yang orang pikir tentang diri aku and apa yang aku lakukan...ayat dramanye "persetankan mereka semua..aku gumbira dengan hidop ku ini.."lebeyh kurang cenggitu la ayat nye.

but later, ada laa satu insiden yang paling bodoh al-baghal telah terjadi...ye laa aku ni bukannya jenis yang dengki mendengki juga busuk hati..and aku tegur orang dengan niat yang ikhlas dari hati yang tulus gittewww.tatapi...bukan semua orang look at the same directions...tak pasal-pasal aku telah dicanangkan sebagai pengganggu rumah tangga orang..o0opS! take note bukan kaco laki orang tatapi kaco bini orang yang mungkin tidak mendapat santapan batin yang memuaskan sehari sebelumnya...[assumption jer nih - based on cara dia mengamuk.hehe.]

akibatnya...perang saudara meletus buat sekelian kalinya.perang ini berlarutan sehinggakan mak aku tension, bapak aku marah, abang aku jadi hero tamil, akak aku jadi so-called perosak rumah tangga, and aku, hilang sikap bersabar dalam diri.before insiden ni berlaku, aku dikenali sebagai orang yg paling sabar sekali..pelbagai jenis orang and kawan dah tikam aku dari belakang, kutuk aku depan-depan, and pelbagai cara lagi yang jelas lagi terang telah mencabuli hati dan perasaan ku.tapi aku tatap bersabar dan bersabar.segalanya ke benam kan ke dalam hati..[buried me deep inside your heart.]

but now....NEVER AGAIN BITCH! aku sudah celik dari mimpi indah..tiada gunanya aku kekal bersabar dan orang-orang yang suka menindas dan mencabuli perasaan dan maruah diri ku ini. i am wake up to be the very most outspoken person. jotaan terima kaseh ku ucapkan kepada si SUNDAL VAVI itteww kerana telah menyedarkan aku betapa tidak bergunanya menabur kasih pada yang menghina ku ini. ibarat seperti menabur benih di atas pokok..dan maka dengan itu, aku dengan senang lenang bagai itik pulang petang mengutarakan kata-kata yang pedih lagi perit untuk di telan di dalam blog ku..tiada lagi kata-kata kiasan untuk mereka yang bertindak mengikut hati busuk mereka itu.

selain dari itu, tahun ini juga telah menyedarkan aku tentang kewujudan kawan, kawan di kala susah, kawan di kala senang dan susah, and kawan di kala senang semata..sunggoh memberi arti padaku tentang siapakah kawan itteww..dan amat nyata sekali, ada permata ku angankan kaca, dan ada juga yang ku tilik kaca, dan memang kaca!ada juga ku tilik kaca, tatapi ropanya, ia adalah campuran kaca dan permata = kacamata[pon boleyhhh]. kawan dikala susah adalah yang paling sukar sekali untuk ditemui dan tika ini, aku bersyukur karna maseh ada kawan ku yang sudi menghulur bantuan tidak kira samada harta wang ringgit, atau emas [read as time] untuk ku...padaku yang paling berharga adalah pabila kawan yang sudi menjadikan telinga mereka sebagai mangsa dikala aku ingin meluahkan kata yang terbuku di hati ini..

last but not least...tahun ini juga mengajarku tentang chenta itu milik ar-Rahman.kaseh manusia, belum tentu ke sorga, ke neraka mungkin.kita hanya merancang, tatapi ar-Rahim jugalah yang menentukan jodoh kita...jikalau jodoh tiada, maka mungkin ada yang lebih baik telah dirancang oleh Nya untuk kita. jangan bersedih hati...bunga bukan sekuntum, kumbang bukan seekor. bunga yang bagaikan kumbang juga bukan sekuntum..o0ps~ku tlah jatuh chenta dengan bunga yang kusangka kumbang...[i'm not that gay~].

sekian titipan kaseh kali ini, yang buruk datang dari hamba Allah yang kerdil lagi hina, yang baik itu datang nya dari yang HAKIKI.wallahulam.

Unwritten - Natasha Bedingfield

I am unwritten
Can't read my mind
I'm undefined
I'm just beginning
The pen's in my hand
Ending unplanned

Staring at the blank page before you
Open up the dirty window
Let the sun illuminate the words that you could not find
Reaching for something in the distance
So close you can almost taste it
Release your inhibitions
Feel the rain on your skin

No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
The rest is still unwritten

I break tradition
Sometimes my tries
Are outside the lines
We've been conditioned
To not make mistakes
But I can't live that way oh

Staring at the blank page before you
Open up the dirty window
Let the sun illuminate the words that you could not find
Reaching for something in the distance
So close you can almost taste it
Release your inhibitions
Feel the rain on your skin

No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins

Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
The rest is still unwritten

Staring at the blank page before you
Open up the dirty window
Let the sun illuminate the words that you could not find
Reaching for something in the distance
So close you can almost taste it
Release your inhibitions

Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins

Feel the rain on your skin
No one else can feel it for you
Only you can let it in
No one else no one else
Can speak the words on your lips
Drench yourself in words unspoken
Live your life with arms wide open
Today is where your book begins
The rest is still unwritten

The rest is still unwritten

The rest is still unwritten

[aku.chenta.muzik]


No comments: